Perintah MySQL untuk Menampilkan Data dari Beberapa Tabel

Perintah MySQL untuk Menampilkan Data dari Beberapa Tabel

Di dalam suatu RDBMS termasuk MySQL, tentunya sudah menjadi suatu kewajaran jika dalam satu database dapat terdiri dari beberapa tabel. Masing-masing tabel tersebut dapat berhubungan (berelasi) satu sama lain. Relasi antar-tabel dapat berupa relasi 1-1 (one-to-one), 1-M (one-to-many), atau M-N (many-to-many). Sebagai contoh terlihat pada gambar pemodelan data konseptual (class diagram) di bawah ini. Tabel pelanggan berhubungan dengan pesan, pesan dengan barang, dsb.
Pada pembuatan suatu aplikasi, terkadang kita juga memerlukan tampilan data yang tidak hanya berasal dari 1 (satu) tabel, namun bisa dari beberapa tabel sekaligus. Contohnya, dari class diagram di bawah, kita ingin menampilkan nama pelanggan berikut transaksi yang pernah dilakukannya. Dari contoh tersebut, kita harus bisa menggabungkan minimal dua tabel, yaitu pelanggan dan pesan.
Untuk menggabungkan 2 (dua) atau lebih tabel, kita dapat menggunakan bentuk perintah JOIN. Dalam tutorial ini, akan dijelaskan secara bertahap mengenai bagaimana menggabungkan dua tabel atau lebih, terutama untuk menampilkan data yang berasal dari beberapa tabel. Contoh-contoh dalam tutorial ini secara khusus telah dicoba di database MySQL, namun demikian secara umum perintah penggabungan tabel di semua jenis database tidak jauh berbeda alias sama.

Sebelum belajar mengenai perintah penggabungan tabel, perlu dipersiapkan tabel-tabel yang akan dijadikan sebagai bahan latihan dan contoh dalam tutorial ini. Kita akan menggunakan tabel rancangan sistem pemesanan barang (pembelian) sederhana berikut ini. Untuk membuatnya, Anda dapat menggunakan tools seperti PHPMyAdmin dan MySQLFront atau dapat juga melalui command-prompt. Jika diperlukan, pelajari kembali postingan saya sebelumnya mengenai administrasi database MySQL dengan PHPMyAdmin dan juga dasar-dasar perintah SQL. Jangan lupa isikan beberapa contoh data ke tabel-tabel yang sudah Anda buat.

Contoh Class Diagram Sistem Pembelian
Contoh Class Diagram Sistem Pembelian

1. Inner Join

Dengan inner join, tabel akan digabungkan dua arah, sehingga tidak ada data yang NULL di satu sisi. Sebagai contoh, kita akan menggabungkan tabel pelanggan dan pesan dimana kita akan menampilkan daftar pelanggan yang pernah melakukan pemesanan (transaksi). Misalkan isi tabel pelanggan dan pesan adalah sebagai berikut :
Tabel pelanggan (hanya ditampilkan field id_pelanggan, nm_pelanggan dan email)

Contoh isi tabel pelanggan
Contoh isi tabel pelanggan
Tabel pesan.

Contoh isi tabel pesan
Contoh isi tabel pesan
Cara #1. Inner Join dengan WHERE.
Penggabungan dengan klausa WHERE memiliki bentuk umum sebagai berikut:

SELECT tabel1.*, tabel2.* FROM tabel1, tabel2
WHERE tabel1.PK=tabel2.FK;
Berikut ini perintah SQL untuk menggabungkan tabel pelanggan dan pesan:

SELECT pelanggan.id_pelanggan, pelanggan.nm_pelanggan, pesan.id_pesan, pesan.tgl_pesan
FROM pelanggan, pesan
WHERE pelanggan.id_pelanggan=pesan.id_pelanggan;
Hasilnya sebagai berikut:

Hasil Penggabungan 2 Tabel dengan Where
Hasil Penggabungan 2 Tabel dengan WHERE


Pada hasil perintah query di atas terlihat bahwa terdapat 5 (lima) transaksi yang dilakukan oleh 3 (tiga) orang pelanggan. Jika kita lihat kembali isi tabel pelanggan di atas, maka terdapat satu pelanggan yang tidak ditampilkan yaitu yang memiliki id pelanggan P0003. Pelanggan tersebut tidak ditampilkan karena belum pernah melakukan transaksi.
Cara #1. Inner Join dengan klausa INNER JOIN.
Berikut ini bentuk umumnya:

SELECT tabel1.*, tabel2.*
FROM tabel1 INNER JOIN tabel2
ON tabel1.PK=tabel2.FK;
Dan berikut ini perintah SQL penggabungan tabel pelanggan dan pesan.

SELECT pelanggan.id_pelanggan, pelanggan.nm_pelanggan, pesan.id_pesan, pesan.tgl_pesan
FROM pelanggan INNER JOIN pesan
ON pelanggan.id_pelanggan=pesan.id_pelanggan;
Hasilnya akan sama dengan gambar di atas (cara #1).

2. Outer Join


Dengan outer join, tabel akan digabungkan satu arah, sehingga memungkinkan ada data yang NULL (kosong) di satu sisi. Sebagai contoh, kita akan menggabungkan tabel pelanggan dan pesan dimana kita akan menampilkan daftar pelanggan yang pernah melakukan pemesanan (transaksi).
Outer Join terbagi menjadi 2 (dua) yaitu LEFT JOIN dan RIGHT JOIN. Berikut ini bentuk umum dan contohnya:
LEFT JOIN.
Bentuk umum:

SELECT tabel1.*, tabel2.*
FROM tabel1 LEFT JOIN tabel2
ON tabel1.PK=tabel2.FK;
Contoh perintah SQL:

SELECT pelanggan.id_pelanggan, pelanggan.nm_pelanggan, pesan.id_pesan, pesan.tgl_pesan
FROM pelanggan LEFT JOIN pesan
ON pelanggan.id_pelanggan=pesan.id_pelanggan;
Hasilnya:

Hasil Perintah Left Join
Hasil Perintah Left Join


Berbeda dengan hasil sebelumnya (inner join), penggunaan left join akan menampilkan juga data pelanggan dengan id P0003, walaupun pelanggan tersebut belum pernah bertransaksi. Dan pada kolom id_pesan dan tgl_pesan untuk pelanggan P0003 isinya NULL, artinya di tabel kanan (pesan) pelanggan tersebut tidak ada.
RIGHT JOIN
Bentuk umum:

SELECT tabel1.*, tabel2.*
FROM tabel1 RIGHT JOIN tabel2
ON tabel1.PK=tabel2.FK;
Contoh perintah SQL:

SELECT pelanggan.id_pelanggan, pelanggan.nm_pelanggan, pesan.id_pesan, pesan.tgl_pesan
FROM pelanggan RIGHT JOIN pesan
ON pelanggan.id_pelanggan=pesan.id_pelanggan;
Hasilnya:

Hasil Perintah Right Join
Hasil Perintah Right Join


Dengan right join, tabel yang menjadi acuan adalah tabel sebelah kanan (tabel pesan), jadi semua isi tabel pesan akan ditampilkan. Jika data pelanggan tidak ada di tabel pelanggan, maka isi tabel pesan tetap ditampilkan.

Menggabungkan 3 Tabel atau Lebih


Untuk menggabungkan tiga tabel atau lebih, pada dasarnya sama dengan penggabungan 2 (dua) tabel. Sebagai contoh misalnya kita akan menampilkan barang-barang yang dipesan beserta nama barang dan harganya untuk pemesanan dengan nomor 1, sedemikian sehingga hasilnya menjadi sebagai berikut:

Contoh Hasil Penggabungan 3 Tabel
Contoh Hasil Penggabungan 3 Tabel
Pengenalan Perintah Dasar SQL di MySQL 2

Pengenalan Perintah Dasar SQL di MySQL 2

Membuat, Mengubah dan Menghapus Table

1. Membuat Table
Bentuk umum perintah SQL untuk membuat tabel baru adalah sbb:
CREATE TABLE nama_tabel (
field1 tipe(panjang),
field2 tipe(panjang),
...
fieldn tipe(panjang),
PRIMARY KEY (field_key)
);
Bentuk umum di atas merupakan bentuk umum pembuatan tabel yang sudah disederhanakan. Penamaan tabel dan field memiliki aturan yang sama dengan penamaan database.
MySQL menyediakan berbagai tipe data dengan spesifikasi dan panjang masing-masing. Tipe data untuk field dalam MySQL diantaranya ditampilkan pada tabel berikut ini :
JENIS TIPE TIPE KETERANGAN
NUMERIK TINYINT -128 s/d 127 SIGNED
0 s/d 255 UNSIGNED
SMALLINT -32768 s/d 32767 SIGNED
0 s/d 65535 UNSIGNED.
MEDIUMINT -8388608 s/d 8388607 SIGNED
0 s/d 16777215 UNSIGNED
INT -2147483648 s/d 2147483647 SIGNED
0 s/d 4294967295 UNSIGNED.
BIGINT -9223372036854775808 s/d 9223372036854775807 SIGNED
0 s/d 18446744073709551615 UNSIGNED.
FLOAT Bilangan pecahan presisi tunggal
DOUBLE Bilangan pecahan presisi ganda
DECIMAL Bilangan dengan desimal



DATE/TIME DATE Tanggal dengan format YYYY-MM-DD
DATETIME Tanggal dan waktu dengan format : YYYY-MM-DD HH:MM:SS
TIMESTAMP Tanggal dan waktu dengan format : YYYYMMDDHHMMSS
TIME Waktu dengan format HH:MM:SS
YEAR Tahun dengan format YYYY



STRING CHAR 0 – 255 karakter
VARCHAR 0 – 255 karakter
TINYTEXT String dengan panjang maksimum 255 karakter
TEXT String dengan panjang maksimum 65535 karakter
BLOB String dengan panjang maksimum 65535 karakter
MEDIUMTEXT String dengan panjang maksimum 16777215 karakter
MEDIUMBLOB String dengan panjang maksimum 16777215 karakter
LONGTEXT String dengan panjang maksimum 4294967295 karakter
LONGBLOB String dengan panjang maksimum 4294967295 karakter



KHUSUS ENUM Tipe data dengan isi tertentu
SET Tipe data dengan isi tertentu
Sebagai contoh, kita akan membuat tabel baru dengan struktur sebagai berikut :
Nama tabel: mhs
No Nama Field Tipe Panjang
1 nim Varchar 10
2 nama Varchar 30
3 tgllahir Date -
4 alamat Text -
Untuk membuat tabel tersebut di atas, query atau perintah SQL-nya adalah sebagai berikut :
CREATE TABLE mhs (
nim varchar(10) NOT NULL,
nama varchar(30) NOT NULL,
tgllahir date,
alamat text,
PRIMARY KEY(nim)
 );
Jika query untuk membuat tabel di atas berhasil dijalankan, maka akan ditampilkan pesan sebagai berikut :
Query OK, 0 rows affected (0.16 sec)
Pada perintah di atas, beberapa hal yang perlu diperhatikan :
  • CREATE TABLE merupakan perintah dasar dari pembuatan table.
  • mhs merupakan nama tabel yang akan dibuat.
  • Nim, nama, tgllahir dan alamat merupakan nama field
  • Varchar, date dan text merupakan tipe data dari field
  • NOT NULL merupakan option untuk menyatakan bahwa suatu field tidak boleh kosong.
  • PRIMARY KEY merupakan perintah untuk menentukan field mana yang akan dijadikan primary key pada tabel.
  • 10 dan 30 di belakang tipe data merupakan panjang maksimal dari suatu field
  • Untuk tipe data date dan text (dan beberapa tipe data lainnya) panjang karakter maksimalnya tidak perlu ditentukan.
  • Jangan lupa akhiri perintah dengan titik-koma (;)
Selanjutnya untuk melihat tabel mhs sudah benar-benar sudah ada atau belum, ketikkan perintah berikut ini :
SHOW TABLES;
Perintah di atas akan menampilkan seluruh tabel yang sudah ada dalam suatu database. Contoh hasil dari perintah di atas adalah sebagai berikut :
+---------------------+
| Tables_in_mahasiswa |
+---------------------+
| mhs                 |
+---------------------+
1 rows in set (0.01 sec)
Untuk melihat struktur tabel “mhs” secara lebih detail, cobalah perintah atau query sebagai berikut :
DESC mhs;
DESC merupakan singkatan dari DESCRIBE (dalam query bisa ditulis lengkap atau hanya 4 karakter pertama) dan mhs adalah nama tabel yang akan dilihat strukturnya. Dari perintah di atas, akan ditampilkan struktur tabel mhs sebagai berikut :
+----------+-------------+------+-----+---------+-------+
| Field    | Type        | Null | Key | Default | Extra |
+----------+-------------+------+-----+---------+-------+
| nim      | varchar(10) |      | PRI |         |       |
| nama     | varchar(30) |      |     |         |       |
| tgllahir | date        | YES  |     | NULL    |       |
| alamat   | text        | YES  |     | NULL    |       |
+----------+-------------+------+-----+---------+-------+
4 rows in set (0.00 sec)
Dari struktur tabel mhs yang ditampilkan di atas, dapat diketahui bahwa :
  • Terdapat 4 (empat) field dengan tipe masing-masing.
  • Primary Key dari tabel mhs adalah nim. Lihat kolom Key pada field nim.
  • Untuk field nim dan nama defaultnya tidak boleh kosong. Lihatlah kolom Null dan Default pada field nim dan nama
  • Untuk field tgllahir dan alamat defaultnya boleh kosong. Lihatlah kolom Null dan Default pada field tgllahir dan alamat.
Pengenalan Perintah Dasar SQL di MySQL

Pengenalan Perintah Dasar SQL di MySQL

Apa itu SQL?

SQL merupakan singkatan dari Structured Query Language. SQL atau juga sering disebut sebagai query merupakan suatu bahasa (language) yang digunakan untuk mengakses database. SQL dikenalkan pertama kali dalam IBM pada tahun 1970 dan sebuah standar ISO dan ANSII ditetapkan untuk SQL. Standar ini tidak tergantung pada mesin yang digunakan (IBM, Microsoft atau Oracle). Hampir semua software database mengenal atau mengerti SQL. Jadi, perintah SQL pada semua software database hampir sama.
Terdapat 3 (dua) jenis perintah SQL, yaitu DDL, DML dan DCL.

1. DDL atau Data Definition Language
DDL merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan pendefinisian suatu struktur database, dalam hal ini database dan table. Beberapa perintah dasar yang termasuk DDL ini antara lain :
  • CREATE
  • ALTER
  • RENAME
  • DROP
2. DML atau Data Manipulation Language
DML merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan manipulasi atau pengolahan data atau record dalam table. Perintah SQL yang termasuk dalam DML antara lain :
  • SELECT
  • INSERT
  • UPDATE
  • DELETE
3. DCL atau Data Control Language
DCL (bukan BCL) merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan pengaturan hak akses user MySQL, baik terhadap server, database, tabel maupun field. Perintah SQL yang termasuk dalam DCL antara lain :
  • GRANT
  • REVOKE

Membuat, Menampilkan, Membuka dan Menghapus Database

1. Membuat Database
Sintaks umum membuat database baru adalah:
CREATE DATABASE [IF NOT EXISTS] nama_database;
Bentuk perintah di atas akan membuat sebuah database baru dengan nama nama_database. Aturan penamaan sebuah database sama seperti aturan penamaan sebuah variabel, dimana secara umum nama database boleh terdiri dari huruf, angka dan under-score (_). Jika database yang akan dibuat sudah ada, maka akan muncul pesan error. Namun jika ingin otomatis menghapus database yang lama jika sudah ada, aktifkan option IF NOT EXISTS.Setiap kita membuat database baru, maka sebenarnya MySQL akan membuat suatu folder (direktori) sesuai dengan nama databasenya yang ditempatkan secara default di \mysql\data. Di dalam folder tersebut nantinya akan terdapat file-file yang berhubungan dengan tabel dalam database.
Berikut ini contoh perintah untuk membuat database baru dengan nama “mahasiswa” :
CREATE DATABASE mahasiswa;
Jika query di atas berhasil dieksekusi dan database berhasil dibuat, maka akan ditampilkan pesan sebagai berikut :
Query OK, 1 row affected (0.02 sec)
2. Melihat Database
Untuk melihat database yang baru saja dibuat atau yang sudah ada, dapat menggunakan perintah sebagai berikut :
SHOW DATABASES;
Hasil dari perintah di atas akan menampilkan semua database yang sudah ada di MySQL. Berikut ini contoh hasil dari query di atas :
+--------------+
| Database     |
+--------------+
| mahasiswa    |
| mysql        |
| test         |
+--------------+
3 rows in set (0.02 sec)
3. Membuka Database
Sebelum melakukan manipulasi tabel dan record yang berada di dalamnya, kita harus membuka atau mengaktifkan databasenya terlebih dahulu. Untuk membuka database “mahasiswa”, berikut ini querynya :
USE mahasiswa;
Jika perintah atau query di atas berhasil, maka akan ditampilkan pesan sebagai berikut :
Database changed
4. Menghapus Database
Untuk menghapus suatu database, sintaks umumnya adalah sbb :
DROP DATABASE [IF EXISTS] nama_database;
Bentuk perintah di atas akan menghapus database dengan nama nama_database. Jika databasenya ada maka database dan juga seluruh tabel di dalamnya akan dihapus. Jadi berhati-hatilah dengan perintah ini! Jika nama database yang akan dihapus tidak ditemukan, maka akan ditampilkan pesan error. Aktifkan option IF EXISTS untuk memastikan bahwa suatu database benar-benar ada.
Berikut ini contoh perintah untuk menghapus database dengan nama “mahasiswa” :
DROP DATABASE mahasiswa;
Menemukan Kembali File Yang Terhapus atau Terformat

Menemukan Kembali File Yang Terhapus atau Terformat

Aku yakin kamu pernah secara sengaja atau tidak, pernah menghapus file yang sebenarnya masih kamu butuhkan bahkan mungkin kamu pernah memformat hard disk atau flash disk tanpa sebelumnya kamu backup dulu isinya. Pusing setengah mati kalau sudah seperti itu. Pas dibutuhkan file kamu enga ada. Nah ……………lho………………

Dengan bantuan software kamu bisa dapatkan kembali file kamu yang terhapus atau bahkan hard disk kamu terformat. Mantap kan bagian yang ini……….. hehehehe………..

Software tersebut adalah Pandora, cukup sederhana kamu cukup download disini dan instal di komputer kamu (jangan komputer tetangga), kemudian jalankan………… tunggu beberapa waktu sampai akhirnya kamu dapatkan file yang kamu cari. Proses ini mungkin memerlukan waktu lama karena software recovery akan mencari semua file yang ada dalam disk……. padahal isinya bisa ribuan file. Aku mencoba mencari file dan baru ketemu setelah menunggu sekitar satu jam, tapi lumayanlah daripada pusing gara-gara filenya hilang. Masih mending kalau cuma ngetik lagi. Lha kalau database yang ilang gimana ?

Selain dengan Pandora kamu juga bisa lakukan ini dengan software :

1. File Recover
2. Art Plus Digital Photo Recovery (Khusus untuk file gambar)
File ISO dan Cara Membakarnya ?

File ISO dan Cara Membakarnya ?

Saya yakin bahwa kamu pernah melihat atau bahkan memakai file berektensi .ISO, atau justru kamu pernah ingin membuatnya tapi bingung file apa sih ini..….. File ISO merupakan sebuah file arsip atau image dari sebuah disk optik (bisa CD atau DVD) yang terkompresi seperti halnya file ZIP atau RAR yang masih berupa data mentah dan ketika kamu ektrak maka didalam file ISO ini terdapat beberapa file atau folder. Selain file data, juga berisi semua metadata dari file sistem yang digunakan (seperti misalnya: NTFS atau FAT 32), termasuk kode boot, struktur, dan atribut. Semua informasi ini terkandung dalam satu file. ISO bukan multi-track format gambar sehingga tidak dapat digunakan untuk Audio CD.

Biasanya file-file ISO berguna untuk membuat backup dan atau berbagi file berukuran besar dengan orang lain. Pada dasarnya ada dua cara untuk menangani file-file ISO agar dapat melihat atau menggunakan isinya. Yang pertama adalah hanya untuk membakar ISO image file ke disc (CD / DVD) dan kemudian menggunakan CD normal. Cara lain adalah dengan menggunakan aplikasi yang membuat seolah-olah PC membakar File ISO ke dalam CD/DVD drive.

Bagaimana untuk membakar/membuat file ISO ?

Sekarang kebanyakan aplikasi yang dapat membakar CD seperti Nero Burning atau ImgBurn sudah dapat membakar gambar ke disk. ISO adalah salah satu ekstensi file yang paling umum digunakan oleh banyak vendor perangkat lunak karena didefinisikan sebagai standar konvensional oleh International Organization for Standardization.

Membaca file ISO tanpa perlu membakarnya ?

Yang perlu kamu lakukan untuk membuka isi file ISO tanpa perlu membakarnya adalah dengan menggunakan software gratis Daemon Tools Lite. Anda dapat mendownload aplikasi ini secara bebas disini. Mount “virtual drive” yang mengemulasi CD atau DVD fisik mencapai performa yang lebih baik daripada CD sebenarnya pemutaran sejak hard drive I / O kecepatan beberapa kali lebih cepat daripada CD / DVD drive.

Untuk informasi lebih lengkap silahkan baca disini.

Membakar File ISO ke CD/DVD

Dengan ISO Recorder Power Toy (Freeware) dan paling sederhana

Langkah – Langkahnya :

1. Download ISO Recorder disini
2. Download/siapkan file ISOnya ke computer kamu
3. Masukkan CD kosong ke drive CD-RW
4. Buka Windows Explorer
5. Klik kanan pada file ISOnya kemudian klik Copy image to CD untuk membuka wizard ISO Recorder
6. Ikuti langkah – langkah selanjutnya dari wizard ISO Recorder untuk menulis file ISO ke CD hingga selesai.

Dengan Nero – Burning ROM (Ahead Software)

Sebelum kamu menulis file ISO dengan Nero, pastikan dulu Neronya bukan yang gratis/trial harus yang activated/bayar. Biar kamu otak-atik enga akan bias kalau yang trial.
Langkah – Langkahnya :

1. Sudah ada kan file ISOnya ? kalau belum siapkan dulu atau download ke computer kamu.
2. Masukkan CD kosong ke drive CD-RW
3. Start Nero Burningnya
4. Cari menu Burn Image to Disc (letaknya berbeda pada versi Nero yang berbeda) Coba klik Data CD Creation, liat ada enga “Burn Image” kalau enga ada coba liat menu Copy and Backup, liat ada Burn Image to Disc enga ? kalau ada klik aja tanpa ragu-ragu
5. Pada kotak dialog pilih file ISO yang tadi sudah kamu siapkan dan klik Open
6. Klik Burn
7. Selesai

Nero
1 Votes

Quantcast
Mengetahui Ukuran Memori Dari Tipe Data

Mengetahui Ukuran Memori Dari Tipe Data

Setalah lama tidak memposting label pemrograman C++, kali ini kesampaian juga, walaupun yang saya posting ini adalah program sederhana. Karena kesibukan menjelang ujian saya jadi jarang mengutak-atik C++. Untuk sementara, mohon permaklumannya. Berikut adalah program untuk melihat seberapa besar ukuran memori dari tipe data dasar dalam C++. Tipe data tersebut adalah char, short, int, long, double, dan long double. Untuk dapat mengetahui ukuran memori tipe data dasar tersebut, syntax yang digunakan adalah sizeof.
Berikut adalah syntax programnya:


#include <iostream.h>
#include <conio.h>

void main()
{
 clrscr();

 cout<<"Ukuran char         : "<<sizeof(char)<<endl;
 cout<<"Ukuran short        : "<<sizeof(short)<<endl;
 cout<<"Ukuran int          : "<<sizeof(int)<<endl;
 cout<<"Ukuran long         : "<<sizeof(float)<<endl;
 cout<<"Ukuran double       : "<<sizeof(double)<<endl;
 cout<<"Ukuran long double  : "<<sizeof(long double)<<endl;

 getch();
}


Semoga ilmu sederhana ini bermanfaat bagi kalian semua.
Menentukan Bilangan Genap Ganjil C++

Menentukan Bilangan Genap Ganjil C++

Kali ini saya akan membahas tentang penentuan bilangan genap atau ganjil dalam program C++ yang telah saya buat.
Bilangan genap adalah bilangan yang habis dibagi dua, sedangkan bilangan ganjil adalah bilangan yang tidak habis dibagi 2. jadi sangat sederhana sekali pembuatan program ini, tidak perlu berbelit-belit untuk membuatnya.
Langkah-langkahnya seperti ini:
1. Masukkan bilangan
2. Jika bilangan dibagi 2 = 0, maka bilangan genap
3. Jika tidak, maka bilangan ganjil
4. Selesai
Untuk lebih jelasnya, liat aja source code nya dibawah ni. Ini dia source code nya.


//program C++ menentukan bilangan genap atau ganjil



#include

#include

#include



void main()

{

int angka;

cout<<"Masukkan Nilai Bilangan : "; cin>>angka;



if(angka%2 == 0)

cout<<"Bilangan "<
else

cout<<"Bilangan "<
getch();

}




Jika ingin mendownload program diatas beserta file exe nya, silahkan klik link ini.

Terimakasih untuk perhatiannya. Suksma..
Belajar C++ - Penggunaan Statemen IF

Belajar C++ - Penggunaan Statemen IF

Setelah kita mempelajari penggunaan atau pendeklarasian konstanta dalam C++, selanjutnya saya akan menjelaskan mengenai pembuatan program menu pilihan dalam C++.. Dalam sesi kali ini, kita juga akan belajar mengenai penggunaan statemen IF (kondisional)..
To the point ajah.. Contoh menu pilihan banyak kita temui pada game..contohnya seperti ini..MENU
1. New Game
2. Load Game
3. Exit

Untuk membuat menu pilihan, kita memerlukan statement IF. Statement ini digunakan untuk memecahkan masalah dalam mengambil suatu keputusan diantara sekian kondisi yang ada. Sintax nya seperti ini:


 if (kondisi)

{

 pernyataan;

}


Statemen IF juga dapat ditambahkan statemen ELSE sebagai alternatif jika kondisi tidak terpenuhi.. Sintaxnya:


if(kondisi)

    pernyataan_1;

else

    pernyataan_2;



Dalam program menu pilihan yang kita pakai kali ini, statemen IF digunakan untuk memilih salah satu dari menu pilihan tersebut.. contohnya, jika kita memilih menu 1, maka akan memulai game baru (New Game).. jika memilih menu 2, maka akan memulai game yang sudah disimpan (Load Game), jika memilih menu 3, maka akan keluar dari game (Exit)..

Dalam program, source code nya akan menjadi seperti ini..


#include <iostream.h>

#include <conio.h>

#define phi 3.14



int main()

{

 float jari2, volume, luas, tinggi;

 int pilihan;

 clrscr();


  cout<<"====MENU PILIHAN==="<<endl;

  cout<<"1. Volume Tabung"<<endl;

  cout<<"2. Luas Lingkaran"<<endl;

  cout<<"3. Keluar"<<endl;

  cout<<"==================="<<endl;

  cout<<"Pilihan Anda (1/2/3) : ";

  cin>>pilihan;

  cout<<endl;

  if(pilihan==1)

  {

   cout<<"Masukkan panjang jari-jari : ";

   cin>>jari2;

   cout<<"Masukkan tinggi tabung : ";

   cin>>tinggi;

   volume = phi * jari2 * jari2 * tinggi;

   cout<<"Volume Tabung adalah : "<<volume;

   getch();

  }

  if(pilihan==2)

  {

   cout<<"Masukkan panjang jari-jari : ";

   cin>>jari2;

   luas = phi * jari2 * jari2;

   cout<<"Luas Lingkaran adalah : "<<luas;

   getch();

  }

 else;

 return 0;

}


Mengerti kan?? Untuk statemen if ketiga..saya menempatkan sintax return 0; dibawahnya, yang berfungsi untuk keluar dari program jika memilih menu 3.. Jika kalian menggunakan void main(), maka kalian akan selalu mengalami failure saat meng-compile program.. maka dari itu, gunakan int main() agar program dapat berjalan..
Belajar C++ - Pendeklarasian Konstanta  Share

Belajar C++ - Pendeklarasian Konstanta Share

Setelah postingan program sederhana C++ di bawah, saya akan melanjutkan mengenai pendeklarasian konstanta,,saya akan menjelaskan mengenai pembuatan program sederhana yang terdapat konstantanya, yaitu Luas Lingkaran dan Volume Tabung mari kita masuk ke tahap selanjutnya..dalam mencari luas lingkaran ataupun volume tabung, terdapat sebuah konstanta phi, dimana nilai phi adalah 3,14..
Konstanta adalah suatu nilai yang tidak dapat dirubah selama program masih dalam proses..artinya, nilai konstanta selalu tetap. Untuk menggunakannya, konstanta harus didefinisikan terlebih dulu pada awal program..


Terdapat dua cara untuk mendeklarasikan konstanta..

    1. menggunakan sintax #define
    mendeklarasikan konstanta dengan cara ini relatif lebih gampang dilakukan karena akan menyertakan #define sebagai preprocesssor..penempatan sintaxnya diletakkan dibawah sintax #include..
contohnya:
    #define phi 3.14
karena #define bukan merupakan sebuah pernyataan, jadi tidak diakhiri dengan tanda ( ; )


    2. menggunakan sintax const
    apabila mendeklarasikan konstanta dengan sintax const, pendeklarasiannya akan menjadi seperti ini:
    const float phi = 3.14;
INGATLAH kembali, const merupakan pernyataan, jadi diakhiri dengan tanda ( ; )..

Nah, jika kalian sudah mengerti mengenai cara pendeklarasian konstanta, sekarang kita lanjut ke program nya..contoh program sederhana yang menggunakan konstanta adalah mencari luas lingkaran atau volume bola..
Kita mulai dengan mencari program mencari luas lingkaran C++.. here they are..



//program pencari luas lingkaran

#include <iostream.h>

#include <conio.h>

#define phi 3.14



void main()

{

 float jari2, luas;

 clrscr();

 cout<<"Masukkan panjang jari-jari : ";

 cin>>jari2;

 luas = phi * jari2 * jari2;

 cout<<"Luas Lingkaran adalah : "<<luas;

 getch();

}




Mudah bukan?? oia, lupa saya menjelaskan, untuk perkalian, dalam C++ tidak menggunakan tanda ( x ), melainkan tanda ( * ) ..berikut penjelasan lebih lengkap mengenai operator matematika yang berubah dalam C++

Tanda x (kali) berubah menjadi tanda * (bintang)
Tanda : (bagi) berubah menjadi tanda / (slash)
Tanda , (koma) berubah menjadi tanda . (titik)

Sangat mudah untuk dipahami..nah, selanjutnya adalah membuat program pencari Volume Tabung..
Ada yang ingat rumus volume tabung kagag???????? gag inget????? sini aku kasi tahu..hehehehe.. Rumus volume tabung adalah (Luas alas x tinggi)..

Untuk programnya, ini dia source code nya...


//program pencari volume tabung

#include <iostream.h>

#include <conio.h>

#define phi 3.14



void main()

{

 float jari2, volume, tinggi;

 clrscr();

 cout<<"Masukkan panjang jari-jari : ";

 cin>>jari2;

 cout<<"Masukkan tinggi tabung : ";

 cin>>tinggi;

 volume = phi * jari2 * jari2 * tinggi;

 cout<<"Volume Tabung adalah : "<<volume;

 getch();

}
Belajar C++ - Pengenalan Dasar C++

Belajar C++ - Pengenalan Dasar C++

C++ adalah salah satu bahasa pemrograman yang banyak dipelajari di Indonesia saat ini, baik untuk kepentingan pembelajaran disekolah ataupun untuk kepentingan perusahaan. Untuk kepentingan sekolah, tentu pembelajaran dimulai dari dasar, mengenal apa itu C++, apa saja variabelnya, pre prosesornya, dll. Untuk itu mari kita pelajari lebih lanjut..

C++ adalah perkembangan lanjutan dari bahasa C. C++ memberikan tambahan fitur untuk meningkatkan kualitas bahasa C serta kemampuan untuk pemrograman berbasis object. (Object Oriented Programming).

Jika kalian ingin belajar C++, 2 syarat penting yang wajib dipenuhi adalah tentu anda harus mempunyai komputer serta mempunyai editor untuk membuat programmnya..editor yang saya gunakan adalah Borland C++ 5.02

Saya akan langsung memberikan satu program dasar yang mudah dipahami beserta keterangan-keterangan yang memudahkan anda memahami program C++..bukalah editor C++ yang anda punya..kemudian ketikan source code berikut ini..

//program dasar C++
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{
 char nama;

 cout<<"Mari Belajar C++";
 cout<<"Nama Saya Adalah "; cin>>nama;
 cout<<endl;
 clrscr();
 cout<<nama<<" Belajar C++";
 getch();
}

Compile Program diatas, caranya, tekan Alt + F9 pada keyboard, jika sukses, jalankan programmnya, tekan Ctrl + F9 pada keyboard..

KETERANGANNYA beserta PENJELASANNYA:

1. #include adalah pre prosesor yang tersedia pada C++ dan selalu dijalankan terlebih dulu saat kompilasi..juga tidak di akhiri dengan tanda ( ; ) karena #include bukanlah suatu pernyataan melainkan suatu file header..contohnya:
- #include digunakan pada program jika program tersebut melibatkan object cout dan cin.
- #include diperlukan apabila melibatkan fungsi clrscr() (baca: clear screen), yaitu perintah untuk membersihkan layar, dan fungsi getch() [baca: get character and echo], untuk menahan layar sampai sembarang tombol keyboard ditekan.
#include , diperlukan jika dalam program terdapat suatu operator matematika ( +, -, : dan x ) atau perhitungan matematika, semisal penjumlahan, pengurangan, perkalian, dsb..

2. void main() adalah suatu fungsi dalam bahasa C++, merupakan fungsi utama dalam program..terdapat banyak fungsi dalam bahasa C++, salah satunya adalah fungsi main(). Ada tiga bentuk penulisan fungsi main: void main(), int main() dan main().. Penggunaanya tergantung dari program yang dipakai.. tapi untuk pengenalan dasar, lebih baik menggunakan void main() dulu sampai anda mengenal lebih jauh bahasa C++.. Setiap penulisan fungsi selalu di awali tanda ( { ) dan di akhri tanda [ } ], dimana menunjukan cakupan dari fungsi..

3. cout [dibaca: C out] adalah sebuah objek pernyataan dalam C++ yang digunakan untuk menampilkan atau mencetak data pada layar dan selalu di akhiri tanda [ ; ]. Sedangkan cin [dibaca: C in] adalah sebuah objek pernyataan untuk memasukkan atau menginputkan data pada layar..INGATLAH setiap selesai membuat pernyataan maka harus diakhiri tanda [ ; ]

4. << adalah operator penghubung antara stream dan kalimat,,ditujukan pada cout karena kita akan mencetak kalimat ke layar.. Sedangkan >> adalah operator yang ditujukan pada data karena kita akan menginputkan data ke layar.. Bentuk umum code nya adalah seprti ini..


cout<<"Kalimat yang kita ketik";
cin>>data;

5. // adalah operator komentar. Operator ini tidak akan diproses atau di compile oleh compiler..karena hanya berfungsi sebagai komentar..

6. endl [baca: end line] adalah fungsi yang digunakan untuk pindah baris atau baris baru..

7. char adalah sebuah tipe data yang digunakan untuk memasukkan huruf. pada program sederhana diatas, data yang dimasukkan adalah nama, jadi kita memakai tipe data char. Terdapat banyak tipe data dalam bahasa C++. Diantaranya:
int - untuk memasukkan data berupa angka
float - untuk memasukkan data berupa angka desimal

Sekian dulu yang dapat saya jelaskan mengenai dasar-dasar program C++..semoga bermanfaat buat kalian semua yang ingin mempelajari bahasa C++..
Jenis Function Dalam Operasi String C++

Jenis Function Dalam Operasi String C++

String merupakan kumpulan dari beberapa karakter. Berikut adalah beberapa function yang terdapat dalam operasi string:
  • Untuk Mengcopy String

    •  strcpy(kata1, kata2) 

      : mengcopy isi dari kata1 ke kata2.
  •  Untuk Mengetahui Panjang String

    • strlen()
    • strlen(string);   
    : untuk mereturn bilangan bulat yang menyatakan panjang string. 

  •  Menggabungkan String 
    • strcat();
    • strcat(string1, string2); 
     : menambahka string 1 ke string 2.

  •  Mengkonversikan ke huruf kapital

  •  strupr() 

  •  Mengkonversi ke huruf kecil

    • strlwr()
    • Fungsi ini kebalikan dari  
         strupr()



  •  Mencari Substring

    • strstr()
    • peggunaanya: 
    strstr(string1, string2) 




  •  Membalikan String

    • strrev() 
    Itu adalah beberapa function yang terdapat dalam operasi string. Berikut akan saya berikan contoh penggunaannya.

      Contoh penggunaannya:

      //misalkan terdapat 2 buah string untuk percobaan:
      char kata1[10] = "Latihan";
      char kata2[10] = "Coba";

      strupr(kata1); //merubah kata1 menjadi "LATIHAN"
      cout<

      strlwr(kata2); //merubah kata2 menjadi "coba"

      strcat(kata1, kata2); //menggabungkan string menjadi "Latihan Coba"

      strstr(kata1, kata2); //kata1 bukan substring kata2, karena string "Latihan" tidak ada dalam string "Coba"

      strrev(kata2); //merubah string "Coba" menjadi "aboC"