Install Windows XP SP2 dari Flashdisk

Install Windows XP SP2 dari Flashdisk

Install Windows XP SP2 dari Flashdisk

Berikut ini cara meng-install Windows XP SP2 dari flashdisk.
Berikut yang harus Anda persiapkan :
CD Windows XP atau file image-nya (*.iso, *.nrg, dll) dalam HDD komputer anda.
Flashdisk (minimal 1 GB)
File usbbooting


Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

Langkah I yakni membuat flashdisk bootable dan dengan windows xp sp2 di dalamnya.

Langkah-langkahnya sbb:
Download file usbbooting dan extract di c:\usbbooting sehingga semua isi file dari rar tersebut masuk ke folder c:\usbbooting
Masukkan flashdisk yang akan digunakan.
Jalankan file usb_prep8cmd yang terdapat dalam folder c:\usbbooting sehingga akan muncul “Press any key to continue” lalu tekan tombol sembarang.
Setelah tekan tombol tadi akan tampil windows PeToUSB. Lalu klik start untuk memformat flashdisk anda, setelah selesai format jangan dulu ditutup window-nya.
Pada desktop, klik Start, pilih Run, ketik cmd (lalu tekan Enter).ketik CD\ (lalu tekan Enter)
Lalu ketik CD usbbooting sehingga akan menjadi c:\usbbooting kemudian ketik bootsect.exe /nt52 G: (G adalah drive USB anda).
Setelah itu akan muncul tulisan “Bootcode was successfully updated on all targeted volumes.” kemudian Tutup Command Prompt yang ini (jangan yang usbprep8 ya!!)
Tutup juga windows PeToUSB.
Pada windows Command Prompt yang usbprep8, tepatnya ditulisan Enter your choice : Ketik angka 1 lalu tekan Enter. Silahkan browse ke drive CD Windows XP
Ketik angka 2 lalu tekan Enter. Masukkan huruf yang belum terpakai untuk nama drive, misalnya T
Ketik angka 3 lalu tekan Enter. Masukkan huruf tempat drive USB Flashdisk anda. misalnya G
Ketik angka 4 lalu tekan Enter. Mulai Proses copy ke USB Flashdisk.
Setelah itu akan ada pertanyaan apakah anda ingin mengformat drive T. Ketik y lalu tekan enter. Kalo udah tekan enter lagi untuk melanjutkan. Trus tekan enter lagi. Nanti akan muncul popup, klik saja Yes. Klik yes lagi kalo ada popup yang muncul. Klik yes untuk melakukan unmount virtual drive. OK. Proses selesai. Silahkan tutup windows Command prompt usbprep8.

Langkah II yakni mulai meng-install windows xp sp2 dengan menggunakan flashdisk yg sudah kita buat td.

Langkah-langkahnya sbb:
Nyalakan laptop, lalu tekan F2 untuk masuk BIOS. Setting boot dari USB-HDD menjadi Booting nomor 1.
Setelah itu colokkan USB anda…lalu booting…kemudian pilih 1. TEXT SETUP bla bla bla…
Setelah komputer restart, selanjutnya pilih yang GUI Mode (JANGAN yang TEXT MODE!!)
kalau restart lagi, pilih lagi yang GUI MODE.
Nah, kalo instalasi XP udah selesai, jangan dulu cabut USB Flashdisknya!!! biarkan dulu masuk ke Windows XP.
Kalo udah masuk ke desktop XP, baru deh boleh cabut Flashdisknya.
Jangan lupa di “Safely Remove Hardware”.
Kalo XP-nya sudah running, jangan lupa masuk BIOS lagi dan kembalikan prioritas booting komputer anda, Hardisk (IDE-0) menjadi nomor 1.

sumber: http://www.blog.depohar50.info/2009/11/install-windows-xp-sp2-dari-flashdisk.html

rahasia goole

http://www.blog.depohar50.info/2009/12/tips-dan-trik-seo-search-engine.html


membuat settingan e-mail. office 2007
http://www.blog.depohar50.info/2009/12/setting-email-client-office-2007-di.html

disko
http://www.gifandgif.eu/animated_gif/Sexy/Animated%20Gif%20Sexy%20(14).gif
belum ada judul

belum ada judul

cara mempercepat pencaria blog sediri di goole
masuk kesitus ini http://www.google.com/cse/

mempercepat web
http://aciddrop.com/php-speedy/

membuat gambar animasi air
http://www.wavyeffect.com/

gambar saya berkibar

http://img87.imageshack.us/img87/9980/e3c1152b2e1c09d4a5e0452.gif

http://img299.imageshack.us/img299/9980/e3c1152b2e1c09d4a5e0452.gif


Kemampuan yang dimiliki Google Search

Omega Team | 08 Januari 2010 | 0 komentar
Secara lengkap bisa dilihat di halaman google.co.id dan klik Penelusuran lanjutan dengan alamat http://www.google.co.id/advanced_search?hl=id atau dicari di url berikut ini yaitu: http://www.google.com/intl/en/help/features.html. Namun demi alasan kepraktisan tulisan berikut ini hanya merupakan resume dari kedua sumber tersebut. Secara umum, jenis pencarian di Google mempunyai dua kemampuan yaitu: Basic Search dan Advanced Search. Basic Search adalah fitur pencarian yang sudah biasa kita gunakan yaitu ketika mengakses langsung google.com. Sedangkan Advanced Search menyediakan berbagai pilihan fitur pencarian baik untuk operator dasar, file format yang ingin kita cari, bahasa, daerah dan sebagainya. Sebenarnya masih sangat banyak fitur pencarian yang bisa kita gunakan, tapi tidak terdapat di menu pilihan Advanced Search. Jadi kita harus memasukannya query di kotak pencarian di Basic Search secara langsung.

Berikut ini beberapa daftar kemampuan yang dimiliki oleh Google yang bisa dicari dengan memasukkan query bersama dengan operator lain di kotak pencarian Google.

a. Fitur Pencarian Dasar

1. AND: Mencari informasi yang mengandung kedua kata yang dicari. Bisa menggunakan salah satu dari tiga alternatif berikut:
tentara AND nasional AND indonesia
tentara+nasional + indonesia

2. OR: Mencari informasi yang mengandung salah satu dari kedua kata. Bisa menggunakan salah satu dari dua alternatif berikut:
tentara OR laskar
tentara | laskar

3. FRASE: Mencari informasi yang mengandung frase yang dicari dengan menggunakan tanda “”.
“tentara+nasional + indonesia”

4. NOT: Hasil pencarian mengandung kata yang di depan, tapi tidak yang dibelakang minus (-). Contoh di bawah akan mencari informasi yang mengandung kata tentara nasional tapi bukan tentara nasional indonesia.
Tentara nasional – indonesia

5. SINONIM (~): Mencari kata beserta sinonim-sinonimnya. Contoh di bawah akan membawa hasil pencarian: soldier dan sinonim-sinonimnya seperti war, mercenaries dan sebagainya.
~soldier

6. ASTERIK (*): Karakter pengganti kata. Dari contoh di bawah, hasil yang didapat bisa: tentara nasional indonesia, tentara allah indonesia, tentara islam indonesia, tentara baik indonesia, tentara daerah indonesia dan sebagainya.
tentara * indonesia

7. TANDA TITIK (.): Karakter pengganti huruf, angka dan karakter tunggal. Dari contoh di bawah, hasil yang didapat bisa: topi, toni, toti, tori, tomi, dan sebagainya.
to.i (dalam percobaan tidak sesuai dengan yang diinginkan)

8. CASE INSENSITIVE: Pencarian di Google menganggap kapital dan bukan kapital sebagai sesuatu yang sama. Jadi, tentara nasional indonesia, Tentara NASIONAL iNDOnesia akan membawa hasil pencarian yang sama

9. PENGABAIAN KATA: Google mengabaikan keyword berupa karakter tunggal dan kata-kata berikut: a, about, an, and, are, as, at, b, by, from, how, i , in, is, it, of, on, or, that, the, this, to, we, what, when, where, which, with. Apabila kita masih tetap menginginkan pencarian kata tersebut, bisa dengan menggunakan karakter + di depan kata yang dicari.

10. I’M FEELING LUCKY (SAYA LAGI BERUNTUNG): Akan membawa kita langsung menuju ke hasil pencarian pertama dari query kita
Tentara nasional indonesia akan langsung menuju pada halaman http://www.tni.mil.id/

b. Fitur Pencarian Lanjut

1. DEFINE: Mencari definisi dari sebuah terminologi. Dari contoh di bawah, hasil yang didapat adalah berbagai definisi tentang e-learning dari berbagai sumber
define:tentara apabila definisinya ada akan ditampilkan tetapi apabila definisinya tidak ada akan disampaikan tidak ada definisinya.

2. CACHE: Menampilkan situs web yang telah diindeks oleh Google meskipun sudah tidak aktif lagi. Contoh di bawah akan menghasilkan pencarian kata elearning pada situs pusinfolahtatni.mil.id yang ada di indeks Google.
cache:pusinfolahtatni.mil.id elearning

3. LINK: Menampilkan daftar link yang mengarah ke sebuah situs. Contoh di bawah akan menampilkan daftar link yang mengarah ke situs pusinfolahtatni.mil.id
link: pusinfolahtatni.mil.id

4. RELATED: Menampilkan daftar situs yang serupa, mirip atau memiliki hubungan dengan suatu situs
related: pusinfolahtatni.mil.id

5. INFO: Menampilkan informasi yang Google ketahui tentang sebuah situs
info: pusinfolahtatni.mil.id

6. SITE: Menampilkan pencarian khusus di suatu situs yang ditunjuk
java site:pusinfolahtatni.mil.id
site: pusinfolahtatni.mil.id

7. FILETYPE: Menampilkan hasil pencarian berupa suatu jenis (ekstensi) file tertentu. Jenis file yang bisa dicari adalah: pdf, ps, dwf, kml, kmz, xls, ppt, doc, rtf, swf. Contoh di bawah akan menampilkan hasil pencarian berupa file PDF yang mengandung keyword tentara nasional indonesia
tentara nasional indonesia filetype:pdf

8. ALLINTITLE: Menampilkan seluruh kata yang dicari dalam TITLE halaman. Contoh di bawah akan menghasilkan halaman yang memiliki title Tentara Nasional. allintitle ini tidak dapat digabungkan dengan operator (sintaks) lain. Gunakan intitle untuk keperluan tersebut.
allintitle:tentara nasional

9. INTITLE: Menampilkan satu kata yang dicari dalam TITLE halaman. Contoh di bawah akan menghasilkan halaman yang memiliki title tentara dan isi halaman yang mengandung kata nasional
intitle:tentara nasional

10. ALLINURL: Menampilkan seluruh kata yang dicari di dalam URL. Contoh di bawah akan menghasilkan daftar URL yang mengandung kata tentara dan nasional. allinurl ini tidak dapat digabungkan dengan operator (sintaks) lain. Gunakan inurl untuk keperluan tersebut.
allinurl:tentara nasional

11. INURL: Menampilkan satu kata yang dicari di dalam URL. Contoh di bawah akan menghasilkan daftar URL yang mengandung kata tentara dan isi halaman yang mengandung kata nasional
inurl:tentara nasional

Pencarian informasi yang kita lakukan akan semakin efektif apabila kita menggabungkan beberapa operator baik yang ada di fitur pencarian dasar maupun lanjut. Misalnya, kita ingin mencari file-file PDF yang ada di situs http://www.tni.mil.id/. Maka kita gabungkan dua operator menjadi: filetype:pdf site:www.tni.mil.id

Disamping fitur-fitur di atas Google juga bis digunakan untuk keperluan-keperluan seperti berikut ini:

1. Perhitungan matematika sederhana.
Mesin cari Google bisa melakukan perhitungan matematika sederhana seperti penjumlahan, perkalian, pembagian atau pengurangan, karena memiliki kemampuan fungsi sebagai kalkulator. Ketikkan angka yang ingin dihitung beserta tanda perhitungannya ke dalam kotak mesin cari, misalnya: 17+8*45, lalu tekan tombol Enter atau klik tombol Search di Google.

2. Konversi mata uang.

Fasilitas konversi mata uang juga tersedia di mesin cari Google. Cukup ketikkan angkanya diikuti tanda mata uangnya yang ingin dikonversi dari mata uang tertentu ke mata uang yang diinginkan di kotak mesin cari, misalnya: 100 USD in IDR, lalu tekan Enter.

3. Melihat waktu di berbagai kota di seluruh dunia.

Anda bisa mencari tahu waktu lokal di sebuah kota atau negara lain. Cukup ketikkan time in [nama kota/negara] di kotak pencarian untuk mencari tahu dengan mudah waktu lokal di sebuah kota/negara. Misal: time in [Jakarta].

4. Konversi unit.

Selain berfungsi sebagai kalkulator, mesin cari Google juga bisa mengkonversi ukuran. Misalnya: 100 inch in meter.
Demikian uraian singkat mengenai penggunaan Google untuk mencari informasi dengan tepat dan cepat khususnya untuk membantu menyelesaikan tugas-tugas akademik yang diberikan.
Cara Membuat Flash Disk Menjadi Bootable dengan Unetbootin

Cara Membuat Flash Disk Menjadi Bootable dengan Unetbootin

Cara ini berguna bila optik cd/dvd drive laptop/komputer Anda tidak berfungsi dengan baik, Anda bisa menggunakan unetbootin sebagai alternatifnya. Dari namanya Unetbootin berarti Universal Netboot Installer. Cara ini digunakan untuk membuat Flash Disk atau Hard Disk menjadi bootable, jadi Anda bisa menggunakan flash disk sebagai pengganti CD. Cara ini biasa digunakan jika ingin menginstall OS atau Scan Virus dari boot.


Sebelum menggunakan Unetbootin, Anda harus mengecek motherboard Anda dulu apakah BIOS support boot dari external drive seperti flash disk atau tidak. Karena kalau ga support ya ga bisa.


Unetbootin bisa dijalankan di dalam OS Windows dan Linux, berikut alamat downloadnya :
Untuk Windows : http://unetbootin.sourceforge.net/unetbootin-windows-latest.exe
Untuk Linux : http://unetbootin.sourceforge.net/unetbootin-linux-latest

Setelah Anda download, buka aplikasi Unetbootin tersebut, dan muncul gambar seperti berikut :

Dari ketiga pilihan di atas terdapat 3 opsi, yaitu :
Opsi pertama (paling atas), yaitu digunakan jika Anda ingin download langsung dari internet dan langsung di proses. Pertama pilih distribusinya dulu, lalu pilih versinya. Saat ini distribusi yang bisa di download langsung adalah : Arch Linux, Backtrack, CentOS, Clone Zilla, Damn Small Linux, Debian, Dreamlinux, Dr. Web Antivirus, Elive, Fedora, FreeBSD, Frugalware, F-Secure Rescue CD, Gentoo, gNewSense, Gujin, Kaspersky Rescue Disk, Kubuntu, Linux Mint, Mandriva, MEPIS, NetBSD, NTPasswd, openSUSE, Ophcrack, Parted Magic, PCLinuxOS, Puppy Linux, Sabayon Linux, Slax, SliTaz, Smart Boot Manager, Super Grub Disk, Super Ubuntu, SystemRescueCD, Ubuntu, xPUD, Xubuntu, Zenwalk.
Opsi Kedua, yang ini Anda harus mempunyai file .iso nya, jadi Anda bisa download manual dari internet, atau membuat file iso dengan nero di komputer lain, atau minta ke teman ^^ . Anda tinggal mentargetgat dimana file .iso itu berada.
Opsi Ketiga (paling bawah), ini digunakan untuk para advance, kita bisa mengatur Kernel sendiri, Initrd sendiri, dan option lainnya.


Lalu pilih USB Drive bila Anda menggunakan Flash Disk, atau pilih Hard Disk bila menggunakan Hard Disk. Dan pilihlah Drive – nya. Setelah itu pilih OK. Dan terlihat seperti gambar di bawah ini :


Setelah selesai, restart komputer Anda. Dan masuk ke BIOS dengan tekan F2, lalu di menu Boot pilihlah USB Drive sebagai Boot prioritas utama, save dan keluar.


Taraaaamm.. sekarang Flash Disk Anda sudah menjadi bootable.. ^^


Catatan, penggunaan unetbooting yang di dalem flash disknya windows memang tidak bisa. Hanya bisa diisi Linux, Antivirus (tertentu), dan Program Pemartisi (tertentu).


Hanya saja.. untuk menginstall isi ke flashdisk bisa di Windows ataupun Linux.
sejarah singkat komputer

sejarah singkat komputer

1.Komputer Generasi Pertama

            Bernama ENIAC (Electronic Numeric Integration & Computer),dibuat oleh:Jhon Mauchly & Jhon Presper Eckert (di Pensylvania).
Kegunaan : Untuk mencukupi kebutuhan angkatan perang Amerika Serikat,dalam hal:
Uneuk mengukur(menjembatani) tabel dan jarak tembak dari rudal,senjata yang baru .

Spesifikasi dari ENIAC:

v  1 Buah komputer 30 Ton yang dibangun dalam satu Lab.
v  Dengan tabung vakum sebanyak 18.000
v  140 Kw listrik
v  Operasinya bilangan desimal
v  Terdiri dari 20 ACC (Accumulator)

 2.Komputer Generasi Kedua

Diajukan oleh Von Neumann (konsultan pada ENIAC),diperbaharui spesifikasi menjadi:

v  Tabung vakum menjadi Transistor
v  Memiliki merek komputer IAS

Konsep komputer generasi ini menjadi model dasar untuk komputer berikutnya.

 3.Komputer Generasi Ketiga

Mengalami perubahan yaitu :

v  Dikenal dengan Mikroelektronik
v  Mengarah kerangkaian Digital
v  Gerbang-gerbang logika

Pertama kali dipakai oleh IBM 360 dan sudah ditemukan IC,perubahan yang terjadi dimana clock speed menjadi 1 Mega = 1.000.000 Op/dtk

4.Komputer Generasi Keempat

Mengalami perubahan yaitu:

v  Muncul memory semikonduktor
v  Intel 8008 (1972) menciptakan Mikroprosesor 8 bit pertama
v  Intel memunculkan 8080 (1974) 8 bit,yang lebih cepat dari 8008

Instruksi lebih banyak.
·         Diciptakan dalam bentuk LSI

  5. Komputer generasi Kelima

yang mengalami perubahan :

v  Secara Teknologi dimunculkan VLSI
v  Kecepatan 1000.000.000 Op/ det
v  Muncul 32 bit

Contoh: - 80386, 80486, 80586
Organisasi dan Arsitektur Komputer

Organisasi dan Arsitektur Komputer

1. Bab 1 : Evolusi dan Kinerja Komputer (Dikerjakan Oleh Kelompok 1, 9)
รผ  Sejarah singkat komputer
รผ  Rancangan Kinerja
รผ  Evolusi Mikroprosesor
รผ  Evolusi Pentium
รผ  Evolusi Power PC

2. BBab 2 : Fungsi dan interkoneksi Komputer (Dikerjakan Oleh Kelompok 2, 10)
รผ  Komponen – komponen Komputer
รผ  Fungsi Komputer
รผ  Struktur Interkoneksi
รผ  Interkoneksi BUS
รผ  PCI

3. BBab 3 : Memori Cache (Dikerjakan Oleh Kelompok 3, 11)
รผ  Sistem Memori Komputer
รผ  Prinsip - prinsip memori Cache
รผ  Elemen – Elemen rancangan cache
รผ  Organisasi Cache Pentium 4 / dual core / core 2 duo (salah satu)
รผ  Organisasi Cache Power PC

4. BBab 4 : Memori Internal (Dikerjakan Oleh Kelompok 4, 12)
รผ  Memori Utama semikonduktor
รผ  Random Acces memory (RAM)
รผ  Read Only Memory (ROM)
รผ  Perbandingan RAM dgn ROM disertai contohnya
รผ  DRAM (Organisasi DRAM, Jenis2 DRAM)

5. BBab 5 : Memori Eksternal (Dikerjakan Oleh Kelompok 5, 13)
รผ  Magnetic Disc
รผ  RAID
รผ  Memori Optik
รผ  Pita Magnetic

6. BBab 6 : Modul I/O (Input Output) (Dikerjakan Oleh Kelompok 6, 14)
รผ  Perangkat Eksternal
รผ  Fungsi dan Struktur Modul I/O
รผ  I/O Terprogram
รผ  I/O Interrupt – driven
รผ  Evolusi dan fungsi I/O

7. BBab 7 : Dukungan Sistem Operasi (Dikerjakan Oleh Kelompok 7)
รผ  Jenis dan Fungsi Sistem Operasi
รผ  Penjadwalan pada sistem operasi
รผ  Manajemen Memori

8. BBab 8 : Logika Digital (Dikerjakan Oleh Kelompok 8 )
รผ  Teori Aljabar boolean
รผ  Gerbang Digital (And, Or, Not, NAND, NOR dll)
รผ  Rangkaian Kombinasional
รผ  Rangkaian Sekuensial
Peralatan Proses

Peralatan Proses

Peralatan Proses
  • Ganti IC chase memory dengan tipe dan merek yang sama. Karena pekerjaan ini memerlukan orang profesional, anda dapat memperbaiki ini dengan menonaktifkan fungsi chase memory motherboard melalui setting BIOS. Namun agar kinerja komputer tidak menjadi lebih lambat, kapasitas memory yang ada harus ditambah.
  • Kembalikan setting BIOS pada default atau dengan cara clear CMOS/BIOS
  • Bersihkan motherboard dan kipas yang ada di dalam casing dengan menggunakan kuas halus.
Pada saat komputer booting, terdapat pesan "CMOS failure" dan "press F1 to continue".
 
Masalah ini disebabkan oleh baterai CMOS/BIOS yang telah habis atau rusak. Solusinya adalah mengganti baterai CMOS/BIOS dengan yang baru.

Kerusakan juga sering terjadi pada konektor I/O motherboard. Keruskan tersebut adalah:
  • Port LPT (printer port) rusak sehingga printer tidak dapat bekerja.
  • Port serial(Com1 atau Com2) rusak sehingga semua peralatan yang menggunakan port ini tidak dapat berfungsi.
  • Port USB rusak. Seringkali ada dugaan bahwa peralatan eksternal yang menggunakan port ini yang rusak, misalnya USB flash, mouse dan keyboard USB.
Solusi Untuk mengatasi masalah I/O port, ganti peralatan atau konektor I/O dengan yang baru. Anda dapat melakukan sendiri dengan memasang super I/O card sebagai ganti peralatan port I/O yang rusak pada slot PCI. Agar super I/O card ini dapat berfungsi pada komputer, anda harus menonaktifkan fungsi internal I/O yang ada di motherboard dengan mengubah setting enable pada BIOS menjadi disable. Motherboard akan menggunakan I/O card yang terpasang pada PCI.

Permasalahan pada Prosesor
Masalah pada prosesor biasanya menyebabkan tampilan pada layar blank tanpa bunyi apapun. Hal ini terjadi karena:
  • Prosesor mati atau rusak
  • Prosesor terbakar akibat suhu terlalu panas karena melakukan overclock atau karena kipas pada prosesor tidak berfungsi
Solusinya adalah mengganti dengan prosesor yang baru.

Permasalahan pada RAM
Komputer mengeluarkan suara "bip" panjang berkali-kali tanpa menampilkan gambar pada layar saat komputer mulai dinyalakan.
Pemasangan dua keping RAM yang tidak cocok sering mengakibatkan masalah pada komputer antara lain:
  • Komputer akan sering hang dan muncul blue screen saat kita bekerja dalam suatu program aplikasi atau sedang bermain games.
  • Komputer juga sering tidak bisa hidup atau booting saat dinyalakan.

Solusi
untuk masalah ini adalah dengan mengganti salah satu keping RAM dengan PC dan merek vendor yang sama dengan RAM yang satunya sehingga kedua RAM tersebut memiliki PC dan merek vendor yang sama dengan RAM yang satunya sehingga kedua RAM tersebut memiliki PC dan merek vendor yang sama walaupun kapasitas kedua RAM tersebut berbeda (untuk RAM jenis single channel) RAM jika dipasang dengan kapasitas tidak cukup, kinerja komputer akan menjadi lebih lambast dalam pembacaan data atau menjalankan aplikasi program. Hal ini dapat diatasi dengan menambah kapasitas RAM yang sudah ada, tetapi harus dengan RAM yang yang PC-nya sama dan akan lebih baik jika dengan merek vendor yang sama juga. Kerusakan pada memori jenis ROM akan mengakibatkan komputer blank atau tidak bisa hidup sama sekali. Hal ini dapat diatasi dengan mengganti ROM atau meng-upgrade BIOS dengan tipe yang sama.

Permasalahan Pada Harddisk
Berikut ini beberapa masalah yang ditimbulkan akibat kerusakan pada harddisk, yaitu:
  • Komputer tidak bisa booting atau start up.
  • Komputer sering hang (kondisi ketika komputer diam dan tidak bisa melakukan perintah apa pun dari pengguna komputer) atau restart sendiri.
  • Kesulitan dalam membuka dan membaca data.
Penyebab
  • Harddisk tidak mendapat power yang baik dari power supply pada casing.
  • Kerusakan komponen akibat goncangan atau benturan harddisk terhadap benda keras.
  • Suhu harddisk terlalu panas sehingga menyebabkan harddisk kesulitan dalam membaca data.
  • Terkadi bad sector pada harddosk sehingga harddisk kesulitan dalam membaca . Jika terjadi bad sector pada trek awal yang digunakan untuk operation system, harddisk tidak akan bisa menjalankan operation system yang ada.
Solusi
  • Langkah awal, pastikan harddisk sudah mendapatkan power dari power supply yang ada pada casing dengan benar dan baik.
  • Pastikan harddisk terhubung ke motherboard dengan kabel IDE dengan benar pada slot primary master yang ada pada motherboard. Jika harddisk masih belum berfungsi dengan baik, lakukan langkah selanjutnya.
Peralatan Proses Komputer

Peralatan Proses Komputer

Peralatan Proses
  • Casing
  • Power supply
  • Motherboard atau Mainboard
  • CPU (Central Processing Unit atau Prosesor)
  • Memori Utama
  • Harddisk
  • Video Adaptor atau GPU
  • Sound Card
  • Heatsink Fan (HSF) atau Coolling Device
  • Kabel Power dan Kabel Konekto
Permasalahan pada Casing
Biasanya terjadi pada power supply yang menempel di bagian belakang casing
Permasalahan pada power suply
  • Komputer me-restart sendiri saat sistem sedang bekerja.
  • Komputer mati setelah beberapa saat dioperasikan.
  • Internittent parity check atau other memory-type errors.
  • Hard disk dan kipas angin yang secara serentak tidak berputar.
  • Goncangan elektrik dirasakan pada casing atau konektor.
  • Power-on atau sistem startup failure atau lockups.
  • Terkadang booting sendiri secara spontan lockups selama operasi normal.
  • Sistem sepenuhnya mati.
Penyebab
  • Masalah ini sering terjadi karena jumlah tegangan pada power suply tidak memadai untuk dibagikan ke komponen hardware.
  • Pemasangan/fungsi tombol ON/OFF yang tidak tepat atau sudah rusak.
  • Kabel power yang ke arah motherboard putus. Kipas pada power suply tidak berputar sehingga menyebabkan panas yang berlebihan pada power suply.
Solusi
  • Pastikan tegangan power suply mencukupi untuk komponen hardware dengan mengganti power suply yang memiliki tegangan lebih tinggi.
  • Ganti saklar ON/OFF power suply yang dihubungkan ke casing.
  • Pastikan tidak ada kabel power suply yang putus menuju motherboard atau komponen hardware lainnya.
  • Ganti kipas yang ada power suply jika sudah tidak berputar.
  • Ganti power suply yang bertegangan sesuai dengan komponen hardware yang ada di dalam casing, minimal untuk komputer PIV ke atas, gunakan power suply dengan tegangan 350 watt.
Permasalahan pada motherboard atau mainboard  

  Seringkali terjadi masalah pada motherboard yang disebabkan oleh kesalahan komponen hardware yang dipasang pada moherboard atau kerusakan pada chipset yang digunakan pada motherboard dan peralatan I/O-nya.

  Komputer tidak bisa menyala atau sring disebut dengan istilah "mothboard blank" saat tombol ON pada casing sudah di tekan tanpa mengluarkan suara apapun. Biasnya hal ini terjadi karena:
  • Power supy yang rusak atau kabekl power suply pada motherboard diletakkan secara tidak tepat atau longgar.
  • Bios rusak atau tidak berfungsi.
  • Kesalahan setting CPU clock akibat overclock pada komputer.
  • Prosessor yang dipasang sudah rusak atau tidak cocok dengan soket motherboard yang dipaakai.
  • Kipas pada prosessor mati.
  • Kerusakan pada prosessor mati.
  • Kerusakan pada chipset yang ada pada motherboard.
Solusi
  • Pastikan power suply menyala dan konektornya terpasang dengan baik pada konektor yang ada pada motherboard.
  • Instal ulang program BIOS yang ada pada CMOS/BIOS pada motherboard. 
  • Kembalikan semua setting BIOS pada default.
  • Gunakan prosesor yang sesuai dengan tipe motherboard yang ada.
  • Jika tidak berputar, kipas pada prosesor harud diganti dengan yang baru.
  • Chipset yang rusak harus diganti dengan merek yang sama.
  • Clear CMOS/BIOS yang berfungsi mereset dari awal semua setting BIOS, dengan mencabut "jumper reset" pada motherboard, lalu dipasang kembali.